Kamis, 06 Desember 2018

My Best Resolutions for 2019


Sejenak menghembuskan nafas yang panjang dulu. We are staring the new year, 2019, straight in our face. Allah Maha Perancang yang indah. Betapa banyak nikmat yang Allah berikan di tahun-tahun sebelumnya. Hingga saat ini, di penghujung 2018 saya masih bisa bernafas, beraktivitas, berkumpul dengan orang-orang yang saya cintai. Semua atas izin Allah, skenario terbaik untuk dunia dan seisinya ini.

Jika di awal 2018, betapa saya butuh pertologan-Nya. Allah begitu mencintai saya, hingga satu per satu ujian bisa saya lewati atas kekuatan dari Yang Maha Agung. Di pertengahan tahun pun, saya harus berjuang kembali melawan sakit asam lambung. Dua kali masuk IGD agar bisa kembali sehat.

Tapi di satu sisi, dengan teguran dari Allah membuat saya bermuhasabah. Mengingat apa yang seharusnya tidak saya lakukan, dan apa yang seharusnya saya lakukan. Mungkin dengan cara ini, Allah mengingatkan saya agar terus menjadi seorang insan yang lebih baik.

There are many resolutions for 2019. It's just my plan and I hope I can do my best.
Be Discipline
Sebenarnya saya orangnya cukup disiplin. Menurut saya sih. Hehehe. Tapi entahlah ada saja penyebab saya menjadi kurang on time akhir-akhir ini. Mulai dari urusan ibadah, pekerjaan hingga urusan rumah tangga. As a new mom, sebenarnya bukan dijadikan alasan utama, tapi itulah mungkin salah satu penyebabnya. Kalau anak sudah minta ini itu lainnya bakal ketunda. Iya, betul kadang jadwalnya nyuci malah tidak jadi. Tapi untuk urusan ibadah, saya berusaha untuk tepat waktu boleh molor asal 5-20 menit saja bagi saya. Karena itu urusan dengan Sang Pencipta. Saya banyak dosa, tapi Allah tak pernah lupa memberikan nikmatNYa setiap hari untuk saya. Astaghfirullah hal adziim....

Take Better Care of My Health
Tetap menjaga kesehatan tubuh. Jangan egois terhadap tubuh kita. Jika waktunya istirhat ya harus istiraat tidak boleh lembur terus. Mesin saja bisa rusak apalagi tubuh kita. Saya baru menyadarai betapa mahal sehat itu ketika saya jatuh sakit. Saya lemah. Tak berdaya. Tidak bisa melakukan apa yang harus saya lakukan. Alhamdulillah, Allah memberikan saya kesempatan untuk sembuh.

Keep in Touch with Lovely Family and Friends
Seiring berjalannya waktu, kita tidak selamanya berada dalam satu tempat dan orang yang sama. Kecuali keluarga ya. Sudah selayaknya kita menjaga hubungan dengan keluarga terutama orang tua kita yang telah membesarkan kita. Saudara-saudara kita. Meski tak bisa bertatap langsung, setidaknya ada alat komunikasi yang sekarang semakin canggih. Ada keluarga kedua kita yang dinamakan sahabat. Kita dipertemukan dengan mereka setiap hari sebagai rekan kerja.

Make Me Feel Good, physically
Seperti yang disarankan saat saya terapi dulu, I have to take five until ten minutes a day to walk as my daily routine and sleeping little earlier than usual. Itu kunci hidup sehat versi saya : olahraga teratur, istirahat yang   cukup, banyak minum   air putih dan jangan lupa telattt   makan. Semoga 2019, lebih sehat lagi.

Save Money
Kalau sudah hidup berumah tangga harus punya tabungan meski sedikit-sedikit per bulannya yang penting rutin. Banyak hal yang terjadi di luar dugaan kita. Seperti saya sakit dulu masuk IGD padahal cuma beberapa jam, tapi uang yang dikeluarkan mencapai 1 juta lebih. Ada liburan tak terencana misalnya, juga pasti butuh uang mendadak kan. Tiba-tiba dapat lotrean arisan keluarga, juga butuh uang. Allah Maha Kaya. Yang penting jangan lupabersedekah. Menyisihkan secuil rezeki yang diberikan Allah kepada kita untuk orang yang wajib kita beri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Long Time No Post

Maybe it is first month I write in this year. I can not post my writing routine. Just now I read some bloggers post good theme. Now, I reall...