Kamis, 28 Desember 2017

Selamat Datang Tahun Kedua, Binta !



Binta sayaaang . . .
Tak terasa  dua tahun kita bersama.
Telah banyak proses yang kau lewati di tahun ini Nak . . .
Jika setahun yang lalu kau masih belajar berjalan dengan merambat dari dinding, meja dan benda yang ada di sekitar. Sekarang kau sudah pandai berlari, mengajak bekejaran, mengajak cilukba, hingga menaiki tubuh Bunda saat terbaring istirahat. Oh, betapa berat tubuhmu sekarang Nak ! Alhamdulillah.

Hal yang membuat Bunda terharu bercampur bangga ketika tengah malam kau memanggil "ma..mama..." sambil jemari lembutmu membangunkan dan membawa botol susu ke tangan Bunda. Tak segan memelukmu sambil berkata, iya nak saya buatkan susu.

Dan tadi pagi ketika perjalanan ke Cangkring, kau berulang kali mengingatkanku. ma...mama.. sambil kedua tangan menengadah ke atas untuk tidak lupa memanjatkan doa seperti yang biasa saya ucapkan bersama ketika kita bepergian keluar rumah.

Kebiasaan lain yang kau maksud untuk membersihkan diri setelah pups, kau letakkan jemarimu diatas tanganku sambil berkata ma.... dan mencubit hidungmu pertanda bau tidak enak dan kau mengambil pempes untuk minta segera dibersihkan.

Ahir-akhir ini, kau sering rangkul Bunda dengan tangan mungilmu dan mendekap dengan kepala mencium pipi Bunda berulangkali dengan kecupan. Seperti yang sering Bunda lakukan padamu dengan mengungkapkan rasa sayang. Benar-benar peniru yang hebat !

Kau sungguh pintar dan lucu Nak . . .

Anakku, Bintana Mazaya Birbik (Anak perempuan kami yang istimewa dalam kebaikan) semoga nama itu menjadi pelengkap doa dan harapan kami. Hidupmu berarti untuk sesama dalam kebaikan.
Banyak sekali harapan Ayah Bunda untukmu wahai shalihahku. Semoga berkah umurmu, sehat selalu, menjadi putri kebanggan orang tua.

Binta anak Bunda . . .
Di tahun kedua ini, Bunda minta maaf jika belum bisa menemani hari-harimu 24 jam penuh setiap hari. Untuk waktu pagi sampai siang bahkan sore Bunda harus menjalankan amanah di luar sana. Setiap langkah selalu ingat padamu. Untaian doa dan fatihah selalu saya panjatkan untukmu Nak . . .

Binta anak Bunda
Jadilah anak yang sholihah yang kelak bisa membantu Ayah Bunda di dunia dan akhirat
Jadilah anak beriman dan bertauhid agar hidupmu kelak tidak tersesat di dunia yang fana ini
Jadilah anak yang cerdas, karena zaman semakin berubah dan kau jangan terbudakkan

Binta anak Bunda
Kita sama-sama belajar ya Nak! Jika Bunda harus belajar dan terus belajar menjadi seorang Ibu yang tepat untuk anak, untuk membimbingmu juga. Binta harus semangat belajar bersama Ayah Bunda yang Insya Allah akan terus membimbingmu untuk menyusuri kehidupan ini.

Terima kasih Ya Allah atas amanah yang sangat berharga ini. Semoga bisa memberikan yang terbaik untukmu, Nak!

Peluk hangat dan cium untukmu, sayang

Bunda

Rejeni, 28 Desember 2017

Long Time No Post

Maybe it is first month I write in this year. I can not post my writing routine. Just now I read some bloggers post good theme. Now, I reall...