Rabu, 28 November 2018

KOTA TERFAVORIT


Sebenarna tema Blogger cahallenge hari ke 9 adalah 5 blogger favorit. Tapi ini menjadi tema yang sulit bagi saya. Karena dari sekian banyak blogger yang pernah saya kunjungi saat blogwalking semuanya sangat menginspirasi. Mulai blogger yang sudah senior tingkat dewa hingga blogger yang baru. Mulai desain template mereka hingga gaya bahasa untuk menyuguhkan tulisan sangat mudah untuk dibaca. Sehingga sekarang saya lebih tertarik untuk menulis kota-kota paling favorit. Mohon maaf ya min ... inilah beberapa kota terfavorit versi saya :

SIDOARJO
Selain menjadi tempat dimana saya dilahirkan, kota Sidoarjo begitu memakau. Dari segi penduduk, orang sidoarjo guyub, rukun, ramah, pokoknya super baik deh penghuninya. Dari segi makanan, ada kupang dan olahan berbagai macam krupuk yang tersebar pabriknya di kota Sidoarjo.

SURABAYA
Dulu saya ogah sekali kalau disuruh tinggal di kota besar, termasuk Surabaya. Tapi keadaan membuat saya betah dan menjadikan kota Surabaya sebagai tempat tinggal kedua. Hal ini dikerenakan saya diterima di salah satu universitas negeri disana. Untuk awalnya, memang berat meninggalkan kampung halaman tercinta. Tetapi setelah disana beberapa pekan dan berdaptasi dengan teman-teman dari berbagai kota akhirnya saya sangat betah. Sebulan ekali terkadang diajak teman satu asrama untuk menjelajah kota Surabaya. Untuk yang petama kita ke pusat perbelnjaan yang terkdekat saja, misalnya ke royal plaza, Darmo trade Center, Giant margorejo, atau ke tempat wisata mulai dari Surabaya Zoo hingga pantai kenjeran 1 dan 2. Menyenangkan sekali.

KEDIRI
Ada satu tempat yang penuh kenangan lagi di kampung Inggris Pare Kediri. Awalnya, saya memang berniat untuk menimba ilmu disana. Tuntulah ilmu hingga ke negeri Cina. Rupanya kalimat itu tepat sekali. Meskipun Allah belum menghendaki saya untuk menuntut ilmu di luar negeri, tapi saya bersyukur masih diberi kesempatan belajar dan menjelajah beberapa tempat kursus di kampung Inggris ini. Awalnya saya harus membetahkan diri dengan adaptasi dengan teman-teman di kos yang berasal dari luar kota bahan luar pulau. Tapi mereka sangat baik sekali. Kita hidup dalam tujuan yang sama dan jauh dari orang tua. Kita harus bisa. Dan akhirnya saya punya sahabat-sahabat yang baik hati mulai dari Bandung, Gresik, Mojokerto, Jakarta dll. Tutor saya di Pare juga tak kalah hebat dengan dsen saya di Surabaya. Kita disini adalah orang yang terpilih karena ilmu. Makanan disana pun beraneka ragam dan rasanya tak perlu diraguan. Kampung Inggris nya unik sekali, kita membudayakan the onthel (pakai sepeda pancal) yang pakai sepeda motor bisa dihitung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Long Time No Post

Maybe it is first month I write in this year. I can not post my writing routine. Just now I read some bloggers post good theme. Now, I reall...