4 Tips Makjleb dari Sinta Yudisia

Adakah yang belum kenal dengan beliau?

Yuk kenalan dulu dimari #JabatTangan #CipikaCipiki

Mbak Sinta Yudisia adalah sosok penulis yang produktif yang telah menerbitkan 40 lebih buku fiksi dan nonfiksi. Yang belum kenal silahkan baca disini.

Sungguh hal yang aku nantikan bertemu sosok penulis yang inspiratif seperti beliau. Harapan itu pun terjadi untuk bertatap langsung dengan Mbak Sinta Yudisia dalam event FLP Sidoarjo. Banyak pengalaman termasuk ilmu kepenulisan yang kudapatkan. 

Berikut ini saya bagikan beberapa tips yang makjleb menjadi penulis spektakuler ala Sinta Yudisia :

1.      Hindari pernyataan dan pertanyaan salah.

Hehheh kayak UAS Bahasa Indonesia aja,

kamsudnya, banyak dari kita sebagai penulis pemula, atau writer wanna be yang terbesit dalam hatinya dengan kegalauan akan berbagai pertanyaan tentang keraguan dan kegalauan  menjadi penulis.

                                  

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini guys, siapapun bisa sukses seperti tokoh yang ia kagumi. Steve job bilang untuk menjadi orang sukses hanya diperlukan 2 kunci : a)bekerjalah sesuai passion dan menjalaninya dengan hasrat yang luar biasa. B) tinggalkan jejak – jejak orang susah. Karena mereka hidup tanpa impian, usaha dan kerja keras tanpa doa. Maka jadilah diantara 3% orang yang merencanakan hidup masa depannya seperti apa. 

2.    Jangan takut pada DIKSI. Diksi adalah pemilihan kata atau gaya ekspresi yang diungkapkan oleh penulis.

3.   Menulis itu susah gampang. EYD (Ejaan Yang Dirusak) jangan dijadikan momok. Beliau memnceritakan bahwa saat menjadi juri sebuah event kepenulisan banyak ditemukan kalimat-kalimat yang cenderung dengan Ejaan yang dirusak. Mungkin hal ini disebabkan oleh efek 4L4y kali ya…. Wkwkkwkw. Hindari ALAY cintailah EYD!

4.      NGGAk punya WAKTU. Untuk passion menjadi penulis harus istiqomah nulis. Kagak mungkin dunk orang pengen kaya tapi malas bekerja, yang ada ngepet. Wkwkkwk. Naudzubillah. Pastikan mempunyai waktu khusus untuk hobi ini. Ketika mbak sinta yudisia ditanya kapan beliau bisa menghabiskan waktu untuk menulis ratusan dari lembaran-lemabaran setiap novelnya? Beliau menjawab setelah shalat tahajud dan mengaji beliau sudah bermain dengan rangkaian kata-kata indah.

Subhanallah… marilah kita ikuti jejak beliau untuk menjadi penulis spektakuler. Mudah sekali bukan. Salah satu kuncinya adalah istiqomah. Hal tersebut memang sulit. Tapi jika mempunyai tekad yang kuat untuk mewujudkan impiannya, pasti segalanya dilaksanakan dengan HIGH PASSION atas dasar CINTA.

Best love,

@meellooon