Sabtu, 23 April 2011

Tuhan, jadikan aku mencintai Al-Qur'an !


Pelantikan standarisasi guru al-qur’an ke 72

Pada tanggal 100411, dan tepat pukul 13.20, aku menghadiri dan akan mengikuti standarisasi guru al-qu’an selama 4 bulan ke depan di Pesantern Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya. Insya Allah. Kegiatan ini sungguh menomorsatuan Al-Qur’an sebagai kitab suci Umat Islam. Dimana enggak, orang yang jauh dari Al-Qur’an merupakan orang yang tersesat.
Dari dulu aku pengen sekali bisa membaca Al-qur’an dengan baik dan benar ato bisa dikatakan fasih gitu sesuai makhorijul khurufnya…
Dan tepat hari ini, perdana aku mengikuti pendaftaran dan pelantikannya. Alhamdulillah, Allah menunjukkanku jalan ….
 Pertemuan pertama di aula
Dihari pertama ini diisi oleh 2 orang ustadz dengan seorang moderator yang menghadirkan ustadz H. Umar Zaini yang akan menjadi motivator Qur’an dan menceritakan seklumit tentang program ini. Sebenarrnya kegiatan ini dikelola oleh Cabang Cahaya amanah Surabaya. Dan dibentuk oleh para aktivis remaja masjid yang pada tahun 1992 masih ada di Darmokali. Berbagai program yang ditawarkan antara lain : Mahir baca Al-Qur’an, Standarisasi Guru Qur’an, Bimbingan baca Qur’an, dan tahsinul Qur’an.
Ustadz yang di depan mengatakan bukan program, tapi juga kemuliaan Al-Qur’an.
Dan, kenapa harus Al-Qur’an ????????????

1.       Kekasih Allah
Pernah Rasul mengatakan pada sahabat bahwa Allah mempunyai kekasih-kekasih dari golongan manusia. Yaitu orang-orang yang belajar dan mempelajari Al-Qur’an. Jika seseorang telah menjadi kekasih Allah, Insya Allah apa yang kita inginkan akan lancar. Masya Allah….
Jadi, niatkan diri menuju jalan Allah, semoga hidup bisa terbimbing dan dalam petunjukNya. (orang  terbimbing yakni, meskipun dalam dosa tetapi segera kembali ke jalan lurus)
2.       Orang-orang yang berkumpul yang mengajarkan dan belajar Al-Qur’an maka malaikat akan mendoakan orang-orang tersebut. Nama-nama orang berkumpul tadi akan dilaporkan kepada Allah dan dikenalkan oleh makhluk-makhluk sekeliling Allah 9seperti para nabi atau orang yang semasa hidupnya dijalan Allah)
3.       Jaminan dari rasulullah : sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al’Qur’an, maka jadikan Qur’an sebagai pekerjaan utama. So, jangan khawatir rejeki dari Al-Qur’an ga akan pernah mampet. Guru mengaji juga dijamin kebaikan dunia maupun akhirat. Seperti rejeki, kesehatan, ketenangan batin, kesejahteraan. (jangan khawatir dan agu karna itu pernah disampaikan rasul)
4.       Jika kita yakin mengajar Al-Qur’an, Insya Allah akan ditolong Allah dalam menjalani hidup ini.
Sesungguhnya hidup ini penuh misteri, banyak hal yang terjadi diluar akan dan pikiran manusia. Dan problematika kehidupan selalu dan aka nada. Maka yakinlah, dengan Al-Qur’an semoga bisa menjadi penerang dan petunjuk kehidupan. Karna banyak orang yang mengalami dan merasakan keajaiban dan barokah dari Al-qur;an.

Kurang lebihnya, seperti itulah yang aku dapat dari pertemuan pertama pada pelatihan Qur’an. Semoga pertemuan kali ini bisa member semangat untuk mencintai Al-Qur’an. Amin…

Dan pada pertemuan kedua, Alhamdulillah,,, telah mengkhatamkan Iqra’ jilid 1, semoga ilmu yang aku dapat bisa bermanfaat.


DO'A SETELAH BACA AL'QUR'AN
اللهم ارحمنى بالقرأن واجعله لى إماما و نـورا و هدى ورحـمة. اللهم ذكرنى منه ما نسـيت وعلمني منه ما جهلت وارزقنى تلاوته أناء الليل و أطراف النهار واجعله لى حجة يا رب العالمـين

“Allahummar hamnii bil qur’aan waj’alhu lii imaamaaw wa nuuraw wa hudaw wa rahmah. Allahumma dzakkirnii minhumaa nasiita wa ‘alimna minhuma jahiltu wardzuknii tilaawatahu anaa allayli wa athraafan nahaari waj’alhulii hujjatallana laa hujjata yaa rabbil ‘aalamiin..”

“Ya Allah, rahmatilah aku dengan (barakah) Al-Quran. Jadikanlah ia pimpinan bagiku, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku dengan (melalui) Al-Quran apa-apa yang aku terlupa; ajarkan kepadaku melaluinya apa-apa yang aku tidak tahu; berilah aku kefahaman dari pembacaannya pada waktu malam dan tepian siang. Jadikanlah dia bagiku hujjah, Ya Tuhan semesta alam.” (H.R. Abu mansyur dari Abi Dzar )
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Long Time No Post

Maybe it is first month I write in this year. I can not post my writing routine. Just now I read some bloggers post good theme. Now, I reall...