Saatnya Terkapar !!!

TYPHUS INI MEMBUNUHKU !!

Hoi..hoi hola halo loha cemend2.....

Kangeeeenn berat ame kalian para visitors *peluk erat-erat

ciahhhhhhaaaaa ai miiicyyyyyyuu

Lama diriku tak ngeblog n blogwalking...

hikz... hekzzz.... hokkkzzz.....

#bawa ember 10 beserta tisu 10 pak....

byuuuurrrrrrr (lebbbay kumat)

Kalian tau kenapa ane berdiam diri seribu kata ?

Kar....

Karrrna a..

Karrrna Aaaku......

Merid 

Eitssss,,,,,, bukan... !!!! Sekarang Aku terkapar di atas kasur  kena RADANG LAMBUNG, dan minggu selanjutnya dilanjutkan dengan  TYPHUS.

ouuuuhhhhhh ......   ouuuhhhhhhhh.... rasanya tidak biissssssaaa !!!
But, Mau gimana lagi... ga ada pilihan laen kecuali MEDICINE
Arrrrrggggggggghhhhhhh,,, Kebayang ga siich,, Bapak-bapak ,Ibu-ibu dan para pemirsa yang ada di rumah,

 begitu sulitnya aku minum obat, harus ada makanan enak penunjang, harus ada buah. Mulai awal sakit sampai sekarang ni, harus ada persediaan anggur merah buat minum obat.... ciaaahh ribet banget sih aku sama obat. SALAH SENDIRI PAHIT.

OBAT ituw MUNSUH cumileh. Ih, jadi ENVY ama yang sehat.

Yah, diri ini menjalani hari-hari pahit di rumah kurang lebih 1 bulan, hanya MY BELOVED MOM yang menemani hari-hariku. aku tak tau gimana rasanya tanpanya disampingku. I DO LOVE U.

What ?? 1 bulan ?? masa iya sih mil cakid ampe 1 bulan. ????

So,gini nih, sebelum presentasi statistik (tgl  20 Mei 2011) nih awak terkapar di sebelah kamar mandi (waktu mandi di pondok n sikatan di pancuran hoak hoek gitu). setelah presentasi tubuh mulai enak, berkeringat. tapi setelah beli makan lagi, Lho eh.... kok ni makanan kagak bisa ditelan alias balik ...aneh.

Untungnya lagi Wiken, saatnya pulang, nyampe rumah tambah parah n periksa, aku divonis RADANG LAMBUNG. Gara2 kebanyakan KECUT+PEDAS. Emang tulah FAVORITKU. Apalagi rujak'an pondok 10 lombok masuk...

setelah 2 minggu, aku kuatkan masuk n mengerjakan research psycholinguistics.KECAPEAN. Tubuhku meriang.....dangdutan....

besoknya pulang, (tgl 1 Juni) eh si dokter menyabarkanku, kena TYPHUS. Hingga sekarang, tubuhku masih dikatakan lemas. Banyak yang bilang tambah kurus, kempong, tinggal tulang. hikz.. hikz.. tambah drop rasanya. Tapi Aku percaya aku akan kemabali seperti semula. Aku bisa ceria lagi, teratawa bareng. dll.

Hekz..hikz... TER..LA...LU..

Cukup Sudah   Ya Tuhan... Kau berikan penyakit berturut2....

Dan Sekarang Alhamdulillah, Tuhan masih mengizinkanku sehat kembali .... Hoyyeeeeeee  aku bisa sembuh total. Akyu bisa ceria lagi, joget2 lagi...... terima kasih tuk kedua orangtuaku, sahabat2ku yang turut mendoakanku dan support me biar cepet sembuh.
Luuuupp u puulllll.......
Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungannya. Amin

SPESIFIKASI TYPHUS diambil dari

http://irasipahutar.multiply.com/journal/item/3/Mencegah_dan_Mengatasi_Penyakit_Typhus_Dengan_Tumbuhan_Obat

Di dunia kedokteran, penyakit typhus dikenal juga dengan nama thypus abdominallis. Typhus abdominallis merupakan penyakit peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Typhus merupakan salah satu bentuk salmonellosis yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi Salmonella. Inkubasi kuman penyebab typhus dapat terjadi melalui makanan dan minuman yang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhosa. Kuman ini masuk melalui mulut terus ke lambung lalu ke usus halus. Di usus halus, bakteri ini memperbanyak diri lalu dilepaskan kedalam darah, akibatnya terjadi panas tinggi.

Penyakit typhus abdominallis sangat cepat penularanya yaitu melalui kontak dengan seseorang yang menderita penyakit typhus, kurangnya kebersihan pada minuman dan makanan, susu dan tempat susu yang kurang kebersihannya menjadi tempat untuk pembiakan bakteri salmonella, pembuangan kotoran yang tak memenuhi syarat dan kondisi saniter yang tidak sehat menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit typhus.

Gejala yang sering timbul pada penyakit typhus adalah :

• Demam dengan panas yang makin lama makin tinggi, gejala ini biasanya terjadi pada minggu kedua dan ketiga selam 7-10 hari dan baru turun perlahan-lahan pada minggu keempat.
• Selama demam tinggi penderita biasanya sering mengigau, dan ingatannya menurun atau tidak dapat berfikir secara jelas.
• Hilangnya nafsu makan, sehingga menyebabkan badan terasa lemas dan berat badan berkurang.
• Otot terasa nyeri
• Buang air besar tidak teratur, sembelit dan diare.
• Sakit kepala yang hebat, menggigil dan keluar keringat dingin.
• Mual, muntah-muntah, dan perut terasa sakit.
• Batuk dan perdangan pada cabang tenggorokan.
• Timbul beberapa bercak kecil berwarna merah dadu di daerah dada dan perut.