Alhamdulillah, sesuatu.....
hehehe
Ramadhan tahun ini benar2 penuh berkah
meski siang hari terik matahari menyengat tanpa batas, skripsi bisa tuntas dan bisa berkarya tanpa batas.
Telah terbit antologi ke 4 :
Ramadhan di Rantau #2
-Ketika kolak pisang Bunda tak terjangkau-
Penerbit : Penerbit Harfeey
Tebal : 201 Hlm ; 14,8 x 21 cm (A5)
SINOPSIS
Persembahan bagi anak rantau...
Seorang anak remaja nekad merantau ke ibukota. Bertarung dengan
kerasnya terik matahari, serta melakukan penghematan setengah mati saat
Ramadhan di rantau, dengan harapan bisa mempergunakan gaji pertamanya
yang tak seberapa, untuk mudik dan membelikan baju lebaran bagi kedua
orangtuanya. Namun naas, musibah menantinya di perjalanan...
Musibah apakah itu? Berhasilkah remaja tersebut mewujudkan mimpi hasil
kerja keras untuk membelikan baju lebaran bagi kedua orangtuanya di
kampung?
Ikuti kisah selengkapnya dalam buku bertajuk Ramadhan
di Rantau ini. Sebuah buku antologi kisah nyata dari para penulis
pilihan dalam Negeri, yang berkisah tentang nuansa lucu, seru, dan
harunya menjalani masa Ramadhan di perantauan.
Kontributor :
Boneka Lilin, Ary Hansamu Harfeey, Anita, Aulia Nur Inayah, Zahra
Qomara, Juliani, Netha Pramodany, Novella Putri Iriani, Nay Riskara, M.
Mustaghfiri Asrori, Fuatuttaqwiyah El-Adiba, Bintu Najmi, Bondan
Al-Bakasiy, Rivyana Intan Prabawati, Fitri Icha, Ulfah Kurniawaty, Izmar
El-Fajar, Salshabilla Inggar, Rahmat Hidayat, ZAN, Siti Hardinisah,
Eisya Shiraz, Vinny Erika Putri, Pepsie Yuwindra, Muhamad Ainul Afandi,
Izzatul Millah, Sandra Nurdiansyah, Aditya D. Sugiarso, Resi Imam
Bargowo, Dwitya Sobat Ady Dharma, Rezki Siregar, Nia Sunarti, Muhammad
Rusyid, Wahda Khadija Salsabilla, Erna Yunita Sari, Uyuy Aini, Meutia
Rahmah, Nida Fadlilah, Yupiter Puitiser, Uswatun Khasanah, Rashashi
Ihsani, Riyan Pradesyah, Niken Kinanti, Dian Novandra, Rahayoe
Wulansari, Dian Karya, Ayoe Sawitri.
HIDUP, ANAK RANTAU! :D
Ramadhan di Rantau #2
-Ketika kolak pisang Bunda tak terjangkau-
Penerbit : Penerbit Harfeey
Tebal : 201 Hlm ; 14,8 x 21 cm (A5)
Persembahan bagi anak rantau...
Seorang anak remaja nekad merantau ke ibukota. Bertarung dengan kerasnya terik matahari, serta melakukan penghematan setengah mati saat Ramadhan di rantau, dengan harapan bisa mempergunakan gaji pertamanya yang tak seberapa, untuk mudik dan membelikan baju lebaran bagi kedua orangtuanya. Namun naas, musibah menantinya di perjalanan...
Musibah apakah itu? Berhasilkah remaja tersebut mewujudkan mimpi hasil kerja keras untuk membelikan baju lebaran bagi kedua orangtuanya di kampung?
Ikuti kisah selengkapnya dalam buku bertajuk Ramadhan di Rantau ini. Sebuah buku antologi kisah nyata dari para penulis pilihan dalam Negeri, yang berkisah tentang nuansa lucu, seru, dan harunya menjalani masa Ramadhan di perantauan.
Kontributor :
Boneka Lilin, Ary Hansamu Harfeey, Anita, Aulia Nur Inayah, Zahra Qomara, Juliani, Netha Pramodany, Novella Putri Iriani, Nay Riskara, M. Mustaghfiri Asrori, Fuatuttaqwiyah El-Adiba, Bintu Najmi, Bondan Al-Bakasiy, Rivyana Intan Prabawati, Fitri Icha, Ulfah Kurniawaty, Izmar El-Fajar, Salshabilla Inggar, Rahmat Hidayat, ZAN, Siti Hardinisah, Eisya Shiraz, Vinny Erika Putri, Pepsie Yuwindra, Muhamad Ainul Afandi, Izzatul Millah, Sandra Nurdiansyah, Aditya D. Sugiarso, Resi Imam Bargowo, Dwitya Sobat Ady Dharma, Rezki Siregar, Nia Sunarti, Muhammad Rusyid, Wahda Khadija Salsabilla, Erna Yunita Sari, Uyuy Aini, Meutia Rahmah, Nida Fadlilah, Yupiter Puitiser, Uswatun Khasanah, Rashashi Ihsani, Riyan Pradesyah, Niken Kinanti, Dian Novandra, Rahayoe Wulansari, Dian Karya, Ayoe Sawitri.
HIDUP, ANAK RANTAU! :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar