It is PARE,.... not only where I study, but also where we folinlov
Pare .....??????? kenapa harus Pare......???????
aku juga ga tau pasti kenapa harus Pare yang dijadikan kampung Inggris, kenapa ga Jakarta yang jelas-jelas jadi ibu kota ? kenapa juga bukan Surabaya, sebagai kota metropolitan yang ke-2 abis Jakarta.
Yang jelas, bagian kota Kediri yang ada di Jawa Timur itu menjadi jantung kampung Inggris sampai saat ini.
Sidoarjo, the place where I was born, is my first life. Sejak lahir sampai sekarang, paling tidak one a week aku berada di kampungku. Aku benar-benar tidak bisa jauh dari rumah dimana aku dibesarkan. Namun karena waktu yang bergulir tanpa putus, kini waktunya aku meninggalkan desa dan kota ku. Setelah lulus SMA, aku harus menimba ilmu di Surabaya.Ini pertama kalinya aku berpisah dari orangtua. Surabaya-lah kehidupan ke-duaku.
Aku bisa mengenal kota Pare dari teman-temanku.English, kata itulah yang memotivasi kita untuk tetap survive dalam jurusan yang kita pilih. Most of my friends have been there. I haven't been there before. Dalam bayanganku, Pare itu seperti kampus besar yang terdiri dari beberapa gedung untuk kelas grammar, vocab, speaking, pronunciation, etc.. Dulu aku sangat berharap suatu saat bisa menuntut ilmu di kota itu....
Akhirnya impian itu terkabul. I have been in pare three times. Pare is my third life, aku harus belajar dan belajar English di Pare. Well, now let me introduce and share about my experience in Pare to you. zzzzztt..... ini bukan ajang promo Pre lho..... based on my experience.
Pare itu bisa dibilang "ndeso", tapi meskipun ndeso, semangat untuk belajar itu menyala-nyala
Inilah suasana kelas yang apa adanya, terbuat dari gubuk, beratapkan jerami, beralaskan bambu, jadi kalo mau naik hati-hati, cooz berbunyi,,,engkriiikkk-engkriikk....