Kalau disuruh
buka tas perempuan, pasti sebagian besar ada make up. Tapi tidak bagi saya. Biarpun
terkadang butuh lipstik saat acara tertentu. Ada yang lebih penting dari itu.
DOMPET
Meskipun sedang
dilanda kanker (alias kantong kering), dompet beserta isinya wajib ada di tas
kemanapun dan kapanpun pergi keluar rumah. Saya tidak berharap sesuatu terjadi
diluar kehendak kita. Setidaknya ketika kita berada di dimanapun dengan
siapapun wajib ada data diri dan uang saku untuk sesuatu yang mendadak
HP
Ponsel sekarang
multifungsi. Selain kita butuh untuk berkomunikasi jarak jauh dan melihat
waktu, di tempat tertentu kita butuh google map, butuh aplikasi-aplikasi yang
mendukung keseharian dan aktivitas kita di luar. Jadi HP bukanlah kebutuhan
sekunder lagi, melainkan primer yang kudu siap nongol ketika dirogoh dalam tas.
MINYAK KAYU
PUTIH
Entahlah, aku
bukan nenek-nenek yang suka balsam. Tapi aku sangat suka dengan aroma terapi. Dulu
saat perjalanan dalam kendaraan menuju tempat kuliah entah naik bus, komuter, bison
dsb. Minyak kayu putih musti ada di tas saya. Merasa ada yang tertinggal jika
aku membiarkan minyak kayu putih di kamar sendirian. Jiah, seperti makhluk
saja. Entah pas saya mencium bau yang kurang enak, saya menghirup minyak kayu
putih. Digigit nyamuk, saya mengolesi minyak kayu putih. Pagi-pagi masih dingin
dan berkabut apalagi ini musim hujan, saya sering mmengusap kedua tangan dengan
minyak kayu putih. Serasa ada kehangatan tersendiri jika minyak kayu putih
selalu berada dalam tas.
CERMIN
Sebenarnya,
saya bukan tipe perempuan yang pandai berdandan atau membawa peralatan make up
lengkap di tas. Tapi saya suka cermin gara-gara kulit wajah yang berminyak. Jadi
gampang sekali beruah wujud jadi kusam. Apalgi sama bedak. Beberapa jam
kemudian pasti sudah luntur. Dan sebenarnya tak ada guna pakai make up tebal
buat kulit semacam saya. Tapi setidaknya, saya bisa mengontrol wajah saya, dan
bisa segera ke kamar mandi untuk sekedar membias wajah dan wudlu.
PENSIL ALIS
Untuk yang
satu ini, saya mewajibkan ada di tas saya. Kalau yang lainnya sunnah. Hehe. Agar
mata tidk terlihat pucat atau bahkan mengantuk, saya memberikan pensil alis di
kulit mata bagian bawah (sebagai celak) memang sebenarnya untuk alis, tapi saya
pakai di mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar